Nama :
Titis Rochmatul Hidayati
Nim :
111510501055
Kelas :
B
Mata kuliah
: Klinik Tanaman
1.
Gejala Benjolan (
galls )
·
Agrobacterium tumiaciens
a. Morfologi :
·
Termasuk dalam Spesies Agrobacterium tergolong
bakteri gram-negatif yang merupakan bakteri aerob dan mampu hidup baik sebagai
saprofit maupun parasit.
·
Berbentuk batang, berukuran 0.6-1.0 µm sampai 1.5-3.0 µm, dalam bentuk
tunggal atau berpasangan.
·
Bakteri yang mudah bergerak (motile) dan memiliki 1-6
flagela peritrichous serta merupakan bakteri tak berspora.
Suhu optimal pertumbuhan bakteri ini adalah 25-28◦C.
·
Kumpulan bakteri ini biasanya berbentuk
cembung, bulat, lembut, dan tak berpigmen.
b. Gejala :
Penyakit ini ditandai
oleh munculnya gejala tumor atau puru dengan berbagai ukuran. Gejala awalnya
berupa munculnya pertumbuhan yang sedikit berlebihan pada batang atau akar,
khususnya di dekat permukaan tanah. Setelah itu, mulai terbentuk puru yang pada
awalnya berbentuk bulat dan berwarna kusam serta agak lunak. Penyebab penyakit
ini adalah Agrobacterium tumefaciens.
c. Tanaman yang diserang
: gandum,
anggur, mawar, jeruk
2.
Gejala layu
· Corynebacterium spedonicum
a.
Morfologi :
· merupakan bakteri berbentuk batang ramping, non-motil
(ada yang motil yaitu Corynebacterium flaccumfaciens dan C. poinseltae).
b.
Gejala :
Busuk melingkar pada kentang,
pada tanaman kelihatan tumbuh kerdil, pangkal batang busuk basah apabila
dipijit keluar lendir. Pada umbi berwarna kunig kecoklatan dan seperti mentega
bau busuk.
c.
Tanamana yang diserang : kentang, kacang buncis
3. Gejala slime flux
(mengeluarkan lendir )
· Erwinia carotovora
a.
Morfologi :
· Sel bakteri berbentuk batang dengan ukuran (1,5 x 2,0)
x (0,6 x 0,9) mikron,umumnya membentuk rangkaian sel-sel seperti rantai, tidak
mempunyai kapsul, dan tidak berspora.
· Bakteri bergerak dengan menggunakan flagella yang
terdapat di keliling bakteri.
b.
Gejala :
serangan ditandai dengan gejala awal pada daun terjadi
bercak-bercak yang berair yang kemudian membesar dan berwarna coklat. Pada
serangan lanjut daun yang terinfeksi melunak berlendir dan mengeluarkan bau
yang khas.
c.
Tanaman yang diserang : kubis
4.
Gejala busuk keras (Firm rot)
· Pseudomonas .syringae
a. Morfologi
· Bakteri
Pseudomonas syringae pv. garcae merupakan bakteri gram negatif, berbentuk
batang, berukuran 1,6-3,2 x 0,2-0,4 µm.
· Memiliki satu atau beberapa flagel polar untuk
pergerakannya.
· Perbedaan
pathovar (pv.) antara pv. syringae dan garcae berdasarkan pada mekanisme
biokimia yang terjadi. Isolat pv. syringae dapat menghidrolisis gelatin dengan
menggunakan enzim protease, sedangkan isolat pv. garcae tidak dapat
melakukannya.
b.
Gejala :
Akibat
dari serangan patogen tersebut timbul gejala awal yang berupa titik kecil
kebasahan, kemudian bercak berkembang menjadi tembus cahaya kebasahan dan
berwarna kuning atau coklat muda. Bercak yang bersatu bentuknya tidak
beraturan, bagian tengah bercak kering berwarna coklat atau hitam dan
dikelilingi oleh halo berwarna kuning
kebasahan.
c.
Tanaman yang diserang : kedelai
5.
Gejala becak besar (blights)
dan kangker
·
Xanthomonas phaseoli
a. Morfologi
:
·
Bakteri ini berbentuk batang dengan flagellum polar, bersifat
aerobic dengan ukuran 0.4-0.9 x 0.6-2.6 µm.
·
Membentuk kapsula, tidak menghasilkan spora.
·
Biakan yang dihasilkan memiliki warna putih kekuningan,
berbentuk bundar, permukaan tepi halus serta berlendir.
·
Hampir semuanya monotrichus, bersifat gram negative yaitu
bakteri yang tidak dapat diberi warna atau menyerap warna oleh pewarna crystal violet (pewarna gram), menyebabkan nekrose
(kematian jaringan setempat) pada tumbuhan monokotil dan dikotil.
b. Gejala :
Bagian
daun mula-mula terjadi bercak kecil berwarna hijau kekuningan dengan bagian
tengahnya agak menonjol. Bercak ini tidak tampak kebasah-basahan seperti
kebanyakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Bercak berkembang menjadi
lebih besar, dan bagian tengahnya, terutama pada bagian bawah daun, terdapat
tonjolan berwarna colat muda. Bercak yang ada mempunyai ukuran yang bervariasi.
Bercak mongering dan sering mengakibatkan sobeknya daun.
c. Tanaman yang diserang :
kedelai
6.
Gejala Kurap/Luka terbuka (Scab
or pits)
·
Streptomyces ipomoes
a.
Morfologi
Streptomyces ipomoeae termasuk pathogen tular tanah, bersifat aerobik, sangat oksidatif, gram positif, membentuk rantai 3-10 spora oval (miselium), 0,8 -0,9 x 0,9-1,8 μm,
dengan dinding halus. Spiral adalah radius sekitar 3-5 μm yang mungkin tidak
lengkap, memberikan kait dan loop, atau 1-2 bergantian. Dalam media kultur, koloni memiliki sporulasi hijau kebiruan, tetapi tidak
memiliki bau khas genus Streptomyces lainnya.
b.
Gejala :
Pada umbi kentang menjadi kudisan atau burik, bagian dalam dari umbi yang
terserang menjadi seperti gabus. Penyakit timbul jika keadaan tanah terlalu
becek dan aerasinya yang buruk.
c.
Tanaman yang diserang : kentang, ubi jalar